Kuliner

Rabu, 22 Oktober 2025

Teman-teman Indonesia itu begitu kaya. Bukan hanya kaya dengan alamnya tetapi kuliner yang merupakan warisan dari kebudayaan sebagai warisan Nusantara. Hal tersebut menurut saya perludi jaga dan dilestarikan agar generasi selanjutnya tetap cinta dengan cemilan khas daerah dari Nusantara. 

Kali saya menyasikan teman-teman di The Learning Farm memasak aneka cemilan dari beberapa daerah di Nusantara. Teman-teman di The Learning Farm ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari sabang sampai Merauke. Dalam kesempatan kali ini ada siswa yang berasal dari Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara dan Sulawesi yang membuat cemilan dari daerahnya masing-masing. Dari Jawa Barat ada yang membuat Cilok dan Kue Bugis, dari Riau membuat Roti Jale, dari Sumatera Utara membuat Kue Onde Singkong dan dari Sulawesi membuat Kue Barongko.


Barongko – Kelezatan Pisang Lembut dari Sulawesi Selatan

Barongko ini merupakan makanan tradisional khas Bugis–Makassar. Barongko berbahan dasar pisang yang dihaluskan lalu dicampur dengan telur, santan, gula, dan sedikit garam. Selanjutnya dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus hingga matang.

Teksturnya lembut dan rasanya manis gurih, mirip puding tradisional. Barongko sering disajikan pada acara adat Bugis, seperti pesta pernikahan atau syukuran. Selain lezat, hidangan ini juga kaya makna: melambangkan rasa syukur dan kebersamaan.


Onde-onde Singkong – Jajanan Manis dari Sumatera Utara

Onde satu ini berbeda dari onde-onde biasa yang menggunakan tepung ketan. Onde-onde singkong ini menggunakan parutan singkong sebagai bahan dasarnya. Adonannya dibentuk bulat, diisi dengan gula merah cair atau kelapa manis, kemudian dikukus hingga matang. Selain dikukus bisa juga direbus. Setelah matang ditiriskan dan dibalut oleh parutan kelapa. 

Rasa gurih singkongdibalut parutan kelapa yang dipadukan dengan rasa manis dari gula merah di dalamnya. Cemilan ini masih populer populer  dan banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional Sumatera Utara.


Cilok Bumbu Kacang – Camilan Gurih dari Jawa Bara

Siapa yang tak kenal Cilok? Makanan khas Jawa Barat ini terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu sederhana, dibentuk bulat seperti bakso, lalu direbus.

Yang membuat cilok istimewa adalah bumbu kacangnya yang gurih dan pedas manis. Biasanya dijual oleh pedagang kaki lima, cilok menjadi simbol jajanan rakyat yang murah meriah dan digemari semua kalangan. Kini, variasinya makin beragam: ada cilok isi daging, keju, hingga pedas level tinggi.


Kue Bugis – Manis Legit dari Jawa Barat

Meski bernama “Bugis”, kue bugis populer di banyak daerah, termasuk Jawa Barat. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan kelapa parut dan gula merah, dibungkus daun pisang, lalu dikukus.

Rasanya manis, lembut, dan beraroma harum daun pisang. Bentuknya kecil mungil, sering hadir di acara hajatan atau dijadikan kudapan sore hari. Kue bugis juga dikenal dengan nama “onde-onde bugis” di beberapa daerah.


Roti Jala – Kuliner Unik dari Riau

Roti Jala adalah makanan khas Melayu Riau yang sering disajikan bersama kari ayam atau daging. Dinamakan “jala” karena bentuknya menyerupai jala ikan, dibuat dari adonan tepung terigu, santan, dan telur yang dituangkan melalui cetakan khusus di atas wajan panas.

Rasanya gurih lembut, berpadu sempurna dengan kuah kari yang kaya rempah. Roti jala mencerminkan perpaduan budaya Melayu dan India yang pernah berkembang di wilayah pesisir Sumatera.


Penutup

Lima makanan khas di atas membuktikan bahwa kuliner Nusantara tak hanya lezat, tetapi juga sarat makna budaya. Dari Barongko lembut khas Sulawesi hingga Roti Jala gurih dari Riau, setiap suapan adalah perjalanan rasa yang menghubungkan kita dengan kekayaan tradisi Indonesia.


Sabtu, 20 April 2024

Makin ke sini Cipanas makin keren aja nih. Setidaknya jika kamu ke Cipanas kamu tidak perlu bingung untuk mencari tempat makan yang hits. Sebelumnya saya akan ceritakan beberapa tempat makan hits di Cipanas berdasarkan pandangan saya.

Tempat makan yang akan saya bahas di sini terdiri dari berbagai tempat makan dengan menu yang beragam. 


1. The Homemade Food

Menu-menu di The Homemade Food; Dimsum, Cibay, Kentang Goreng

Tempat yang pertama adalah The Homemade Food. Tempat yang satu ini memang membuat saya ketagihan untuk kembali makan di tempat ini. The Homemade Food menawarkan menu yang merupakan cemilan dan jajanan berupa olahan dari tapiokas seperti cibay, cireng dan lainnya. Namun selain itu juga menu lainnya seperti makanan berat dan serta cemilan makanan manis. 

Lokasinya memang agak tersembunyi layaknya hidden gem. Tapi meskipun begitu tempatnya tetap mudah ketemu meskipun kamu baru pertama kali berkunjung. Lokasinya berada di belakang Sate Sawargi tidak jauh dari Toserba Selamat Cipanas. 

Untuk harga menurut saya sangat terjangkau. Tentunya menu yang ditawarakan memang layak untuk dicoba dan membuat kamu ketagihan. 


2. Khaira D'Warung

Menu di Khaira D'Warung; Pisang Bakar dengan toping keju, cokelat dan stroberi

Buat kamu penyuka makanan Jepang dan Eskrim saya sarankan untuk berkunjung ke sini. Khaira D'Warung menawarkan menu ala-ala Jepang seperti Ramen dan juga Katsu. Menurut saya tempat makan satu ini merupakan salah satu tempat makan yang ngehits di Cipanas. 

Selain menu ala-ala Jepang menu yang menurut saya wajib dicoba di sini adalah Es Krim. Eskrim Khaira menurut saya menjadi salah satu menu khas di tempat makan ini. Manggo dan Banana Split juga  menu yang perlu kamu coba. Soal harga Khaira D'warung memiliki harga yang terjaungkau dengan makanan yang enak. 

Lokasinya kini berada di Ruko Cipanas di dekas Ganseha Operation Cipanas. 


3. Laluasa Coffee and Eatery

Kopi dan Artisan Tea di Laluasa


Buat kamu penyuka kopi, kamu wajib berkunjung ke Laluasa. Tenpat ini memang tempat wajib jika kamu mau ngopi di Cipanas. Tempatnya enak banget dan ada live musik di malam minggu (sabtu malam). 

Selain menu kopi banyak juga menu non kopi yang ditawarkan seperti mocktail dan juga artisan tea. Untuk menu makanan dan cemilan juga tersedia. Menu makanan yang kamu perlu coba di sini saya sarnkan untuk coba Mie Goreng Laluasa dan Nasi Bakarnya. Menurut saya mantap mantap betul. 

Laluasa berada di Pacet sebelum tugu Bubur Ayam Cianjur. Tidak jauh dari pusat oleh-oleh Okeke Cipanas. 


4. Alam Sunda

Sambal Dower Khas Alam Sunda

Nah tempat makan satu ini menurut saya tempat makan yang tidak pernah sepi. Cocok banget untuk acara makan keluarga ataupun makan sama teman-teman. Di Cipanas Alam Sunda ada beberapa Cabang. Di jalur Jalan Raya Cipanas ada Alam Sunda yang di Cipanas dan juga ada Alam Sunda yang di Pacet.

Kalau saya lebih sering makan di Alam Sunda Cipanas karena lokasinya lebih dekat dari tempat saya. Rasannya tidak ada bosan-bosannya makan di Alam Sunda. Khas dari Alam Sunda, Pertama cara milih menu makannya. Kita bisa leluasa pilih suka-suka kita. Kedua Lalapannya yang segar dan bisa nambah, termasuk air teh yang free refill. Tentunya cuma di alam sunda yang bisa bikin sambal sendiri sesuai racikan suka-suka kita selain ada sambal dower yang jadi ciri khas Alam Sunda.

Nah, itulah empat tempat makan hits di Cipanas versi saya. 

__________

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Kamis, 18 April 2024

Cipanas itu memiliki udara yang segar (mekipun kadang akhir-akhir ini terasa panas). Banyak orang-orang diakhir pekan yang datang untuk liburan ke Cipanas Puncak dan sekitarnya. Nah sebenernya tidak harus pas liburan untuk datang dan menikmasti udara yang segar di Cipanas. Kamu bisa datang ke Cipanas menikmati udara yang segar setiap hari meskipun di hari kerja.

Setelah pandemi bekerja dari rumah atau yang disebut work from home menjadi suatu kebiasan baru. Nah selain work from home ada juga yang disebut work from anyware (WFA). Atau istilah lainnya work from mana wae, 

Nah setidaknya ada beberapa tempat di Cipanas yang menurut saya cocok untuk dijadikan tempat WFA. Kamu hanya perlu siapkan alat tempurmu, seperti laptop/tablet, buku catatan dan alat tempur lain yang kamu perlukan sesuai kebutuhan. 

1. Sama Dengan Coffee, Cipanas Puncak

Salah satu menu di Sama Dengan Puncak Ciloto

Tempat satu ini memang rada tersenyembunyi. Ibarat Hidden Gem kalau kata anak muda jaman sekarang mah. Tepatnya berada di Ciloto persis di samping Hotel Aston Puncak. Tempatnya tidak terlihat dari jalan raya. Kita perlu masuk beberapa meter saja dari jalan Raya Puncak Cipanas. 

Patokannya Hotel Aston. Dari sana ada petunjuk yang mengarahkan kafenya. Tempatnya memang cocok untuk ngadem dan WFA. Tidak jauh dari jalan raya, tapi suasana tenangnya dapat.

2. Green Bee

Salah satu menu di Green Bee Cipanas

Green Bee ini merupakan tempat makan dengan menu makanan Korea. Sangat cocok buat kamu yang memang pengen nyoba makanan ala-ala Korea. Lokasinya berada di Jalan Raya Mariwati, Patokannya di dekat Green Apple dan SMK Sinar Parahyangan.

Tempatnya menyediakan juga tempat duduk lesehan. Jadi kalau lama-lama buka laptop dan selonjoran bisa metregangkan kaki selama WFA di sini.

3. Mamifokobo Cafe

Area kafe Mamifokobo

Makan Minum Foto-Foto Kongkong dan Bobo. Kurang lebih itulah kepanjangan dari Mamifokobo. Mamifokobo kini ada dua lokasi di Cipanas. Pertama ada yang di Puncak, Ciloto dan yang terbaru ada di Padarincang. Keduanya masih di sekitaran Cipanas. 

Tempat ini juga merupakan salah stu tempat yang menurut saya nyaman untuk dijadikan tempat WFA. Selain itu juga di sini ada hotelnya juga. Jadi kalau mau sekalian staycation Mamifoko cocok dijadikan pilihan.

4. Laluasa Coffee and Eatery

Laluasa sebelum ada pentaan ulang ruangan

Terkahir ada laluasa. Tempat yang satu ini tidak ada sepinya. Setiap saya ke sini pasti selalu ramai, apalagi kalau malam minggu, eh sabtu malam.

Laluasa terleka di Pacet, kalau dari pasar Cipanas tinggal melaju ke arah Cianjur kurang lebih 5 menit saja. Patokannya Tugu Bubur Ayam Cianjur atau Alam Sunda Pacet. Biasa buka mulai pagi hari dan tentunya cocok banget untuk cari inspirasi. 

Nah kurang lebih itu empat tempat yang menurut saya cocok untuk work from anywhere. Kalau ada lagi saya kasih tau lagi kemudian.

__________

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Senin, 18 Maret 2024

Nah ini salah satu pilihan tujuan kuliner di Cipanas, Rumah Risol. Pertama kali saya coba makanan di sini sebenernya bukan risolnya. Tapi Bingso, Sejenis desert yang ada jeli, eskrim dan kuah yang manis.


Nah kemarin ceritanya dihari minggu (10/3) saya cari sarapan di Cipanas. Saya keluar agak siang sekitar jam 10 an. Saya sudah berencana untuk  sarapan bubur ayamdi Cipanas. Setelah saya keliling-keliling di Cipanas, saya tidak menemukan tuh bubur ayam. Antara usaha saya kurang maksimal, atau para pedagang bubur ayam sudah mudik sebelum puasa. Atau biasa jadi juga saya yang terlalu siang cari sarapannya.

Biasanya di deket jemabtan pasar Cipanas ada pedagang bubur ayam. Tetapi kemarin pasa saya cek tutup. Begitupun  di Indomaret dekat Hotel Puncak Mas dan di dekat bakso monggo mas gang beklon  juga biasanya ada, Kemarin sama sekali tidak ada. 

Akhirnya, saya putuskan untuk mampir ke Rumah Risol. Lumayan rada lemes, karena sudah menyiapkan perut untuk tetap kosong biar semangat makan bubur ayam. Tapi ternyata bubur ayamnya tidak ada. Jadinya sama pesan beberapa risol di rumah risol Cipanas. 

Rumah Risol Cipanas, meskipun namanya Rumah Risol tapi di sini kamu juga bisa pesan selain dari risol. jadi bukan sekedar risol. Kemarin saya pesan mie ayam, ubi manis isi yang dalamnya biasa pilih isi durian atau isi nangka. Terus saya pesan onde, dan pastel isi ayam, serta risol spesial. Berasa makan besar pokoknya. Nah di atas itu penampakan Risol dan Ubi Manis yang dalamnay ada isi nangka atau durian.


Yang atas ini isinya durian. Dan kalau yang bawah yang ubi dalamnya berwarna unngu isinya nangka. Saya termasuk penyuka makanan manis. Setiap tempat yang saya kunjungi untuk makan pasti saya pesan makanan manis jika memang ada. 

Bicara makanan manis, ada satu makanan yang juga kesukaan saya. Ladu dan dodol namanya. Dan sekarang Ladu ataupun dodol sudah bisa dipesan di marketplace. di Tokopedia salah satunnya.
Nah cokelat yang satu ini juga sedang ada promo nih. Tentunya pemesannya juga via Tokopedia

Untuk minumnya saya pesan Capucino Cingcau. Da pilihan minum lainnya juga di sini seeperti lemon tea, termasuk desert Bingso. Kali ini saya tidak pesan bingso. Rasanya cukup, jangan sampai pesan banyak tapi tidak termakan.

Lokasi Rumah Risol Cipanas ini berada di ruko dengan tempat parkir yang luas. disebelahnya ada Pribadi Cell juga Nice Soo. Saya biasanya parkir di sini meskipun ada keperluannya di seberangnya. jadi saya jalan kaki ke tempat lain dan parkir disekitaran ruko yang ada Rumah Risol ini. 

Kemarin saya mampir sekitar jam 10an pagi hari. Sudah buka di pagi hari dan ramai juga. mungkin karena wktu itu hari minggu. Nah baru saya tahu, saya kira tempat dine in itu hanya di lantai satu. Ternyata ada tempat mekan nya juga di lantai dua. Saya belum coba untuk tempat makan yang dilantai duanya. Kemarin saya makan dilantai 1 karenan memang tidak tahu kalau ada lantai dua. Nah besok besok harus coba untuk makan di lantai dua, ditemani risol dan Bingso tentunya. 

--------

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Jumat, 08 Maret 2024

Senin siang, saya dan teman-teman berangkat dari Cianjur menuju Bogor. Pas waktu makan siang, saya mampir ke tempat makan di daerah Bogor yang menunya menarik, unik dan tempatnya estetik.


Sebelumnya saya pernah mendengar tentang tempat yang satu ini dari teman. Katanya tempatnya estetik. Pensaran, kali ini saya langsung kunjungi tempatnya. Ngopi di Sawah nama tempatnya. 

Dari Jalan Raya Puncak - Bogor kita harus masuk dulu melalui jalan kecil. Tapi meskipun jalannya kecil mobil tetap bisa masuk dan terdapat parkiran yang luas di sekitar tempat makan. 

Kesan pertama yang saya rasakan adalah tempatnya yang benar-benar estetik. Turun dari tempat parkir langsung di sambut oleh petugas yang menyiapkan meja. Terdapat gapura yang mirip gapura yang biasa di lihat di Bali untuk menuju ke meja tempat kita makan. Diantara Gapura dan meja kita harus melewati jalan kayu ditengah sawah dengan sudut-sudut yang sangat cocok untuk dijadikan tempat berswafoto. 

Nah ini Gapura yang saya maksud. Jadi gapura ini posisinya lebih tinggi dari tempat kita makan. Dari sini kita jalan kaki di jembatan kayu yang kiri kanannya adalah sawah. Tenang, aman kok buat dilalui. Dan bahkan estetik untuk foto dulu ditengah-tengah sawah tersebut. 


Sampai di meja, kita sudah diinfo untuk duduk di meja nomor 17. Pas tadi masuk dan disambut petugas langsung ditanya berapa orang dan dikasih tahu nomor mejanya. Saya tertarik dengan mejanya. Terkesan klasik, tua dan buat saya hal itu mewah. Begitupun dengan bangunannya. Setiap blok memiliki nama yang berbdeda dengan gaya bangunan yang juga berbeda. Memang benar-benar estetik. Bukan hanya sawahnya yang estetik tetapi juga gaya bangunannya. 


Meja-meja yang tersedia kurang lebih seperti ini teman-teman. Dengan bangunan yang terbuat dari kayu. serta gaya bangunan yang beragam. Dan ini salah satu gaya bangunan yang ada di tempat makan Ngopi di Sawah. NYaman sekali kalau jalan-jalan semi outdoor seperti ini menggunakan kemeja. Saya biasa pakai kemeja flanel untuk kegiatan outdoor. Erigo salah satu brand lokal yang juga memiliki produk kemeja flanel yang cocok buat aktivitas outdoor. 

Lanjut saya dan teman-teman pesan makan. Cukup scan barcode kita bisa pesan dan checkout dari proses scan barcode tersebut. Buat saya cara pemesanan menu ini juga menarik, memudahkan bagi konsumen yang memerlukan waktu lama untuk memilih makanan tanpa harus ditunggu pelayan yang mencatat pesanan ketika memesan makanan. 


Saya pesan nasi goreng sawah. Saya juga pesan Es Cendol. Teman-teman memesan Mie Tek-tek Kuah, Kupat tahu Bandung. Minumannya pesan rambut Emas, Daun Padi, Senja di Sawah, dan Lutung Kasarung. Nama menu makannya ternyata memang tidak terlepas dari nama tempatnya, NGopi di Sawah. 

Soal rasa, jangan ditanya. Sesuai dengan namanya yang menarik dan unik serta tempat makannya yang estetik. Memang ga ada lawan kalau makan dan Nngopi di sawah. Terasa lebih nikmat. Yang penasaran bisa lihat-lihat dulu akun Instagramnya @ngopidi.sawah

--------

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Rabu, 06 Maret 2024

Sore-sore saya dan teman-teman mencoba untuk berkunjung dan mencicipi salah satu sate yang ramai di media sosial. Sebenarnya say sudah sering lewat di tempat sate yang satu ini. Selalu ramai, tapi saya belum pernah untuk mencobanya.

Akhirnya kali ini saya memutuskan untuk mencobanya. Sengaja menentukan waktu di seore hari biar vibes sore di Puncaknya berasa banget. 

Hal pertama yang bikin saya takjub adalah, ternyata tempat makan satenya ada dua tempat. Selama ini saya mengira tempat makannya itu di depan yang persis pinggir jalan. Di sana ada tempat pembakaran sate yang sering terlihat orang ngumpul banyak antri buat makan. Tapi trnyata, tempat makanya bukan hanya di sana aja. Di bagiann belakang ternyata ada tempat makan yang lebih luas lagi. 


Terus menunya yang ada bukan hanya sate. Ada menu pilihan lainnya yang juga tak kalah enak. Diantaranya ada Tongseng, Sop Kambing, juga nasi goreng. Kita pesan beberapa porsi Sate Kambing, Sop Kambing,  dan Tongseng Kambing. Nah agar kamu tetep tampil gaya pas kulineran meski dihadang asap dan panas coba deh produknya Kahf. Skincare khusus pria pertama asli produk Indonesia. 


Nah, sate di sini juga terbilang unik. Bentuknya beda dengan sate yang pernah saya makan ditempat lain. Potongan sate di sini tidak terlalu banyak. Tetapi potongan satenya cukup besar. nah di atas ini penampakan satenya teman-teman. Oia sate yang ada di sini juga bukan hany asate kambing. Ada juga menu sate ayam bagi yang datang ke sini rombongan kalau ternyata ada yang ga suka, bisa pesan sate ayam. berikut beberapa menu yang bisa dipilih. 


Soal rasa, jangan ditanya lagi. Saya suka Tongseng dan Sate Kambingnya. Bisa pesan nasi dan juga lontong. Disesuaikan dnegan selera kita. Selain itu bisa juga pilih menu tambahan lainnya seperti Karedok, tahu tempe dan juga lalaban. 

Nah di atas ini menu Tongseng Kambing yang tadi saya sebut. Dan juga saya coba Sop Kambingnya. Pedas dari ladanya terasa banget. Karena kemarin sore-sore nyobainnya jadi berasa tambah mantap.

Untuk lokasi rumah makan satenya itu ada di Hanjawar. Patokannya dari Jalan Raya Puncak - setelah Jembatan Cikundul belok kiri. Ada gapura Yon Armed 5 dan Klinik. Dari sana sudah keliatan kepulan asapnya. Dan Sate Hanjawar ini tidak buka cabang di manapun. Untuk akun Instagramnya bisa di follow @satehanjawar

Oia untuk waktu bukanya, saya tanya sama Akang yang melayani, katanya buka dari Jam 7 sampai jam 5 pagi. Memang luar biasa jam bukanya sate kambing yang sudah beroperasi dari tahun 1998 ini. Oia saya juga lihat ada pigura yang bertuliskan kalau Sate hanjawarkan dinobatkan sebagai tujuan wisata kuliner khas Cianjur oleh bupati Cianjur. 

--------

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Sabtu, 05 Agustus 2023


Makanan tradisional makin kesini kayaknya makin cukup sulit saja untuk di temukan. Surabi dan Getuk diantaranya adalah makanan tradisional yang menurut saya cukup sulit ditemukan. Mungkin hanya beberapa daerah tertentu saja bisa ditemukan makanan ini.

Surabi di beberapa daerah biasanya banyak varian rasanya. Contohnya ada surabi oncom dan masih ada surabi lainnya yang saat ini di variasikan dengan gay ajaman sekarang. Tapi surabi yang biasa saya cari itu surabi yang sederhana saja, surabi tanpa campuran kelapa di adonannya. Nah biasanya surabi yang macam seperti ini disajikan dengan gula merah yang sudah di cairkan atau daam bahasa sunda di sebut peet.

Getuk, atau orang sunda menyebutnya gegetuk. Terbuat dari singkong yang di tumbuh dicampur dengan gula merah. Gula merahnya bisa pakai ula aren ataupun gula kelapa. Biasanya setelah ditumbuh dipipihkan lalu dipotong-potong ditaburi kelapa. Dulu kalau mau makanan ini bisa cari di si amang yang dagang bajigur. Tapi sekarang ini pedagang bajigur pun cukup langka. Biasanya kalau misalkan di kebun pas agi panen singkong, orang rumah biasa membuatnya di rumah. 

Nah sekarang saya bisa menemukan makanan surabi dan getuk ini di Cipanas. Tidak hanya Surabi dan Getuk saja yang bisa saya temukan. Tapi juga jajanan tradisional lainnya yang nama-namnya saya pun lupa. 

Nah jika kamu mencari jajanan tradisioal surabi dan getuk serta teman-temannya, kamu bisa temukan di Gang Mesjid Assaidiyah. Nah di sana biasanya ada bapak yang jualan Surabi, Getuk dan kawan-kawannya. Bapaknya biasa buka sekitar jam setengah dua siang sampai dengan sore hari. Jadi kamu bisa datang antara jam itu. 

Untuk harganya murah meriah layaknya jajanan tradisional. sepuluh ribu pun sudah bisa dapat surabi dan getuk lebih dari cukup. Jika penasaran langsung datang saja ke tempat jualan sibapaknya, gang mesjid Assaidiyah


Rabu, 22 Februari 2023


Buat kamu yang hobi kulineran, saya sarankan coba tempat yang satu ini, The Home Made Food Cipanas. Menyediakan banyak pilihan menu ala-ala rumahan yang murah meriah dengan tempat yang nyaman banget. Katanya ini merupakan hidden gem kuliner di Cipanas. 

The Home Made Food

The Home Made Food yang katanya hidden gem kuliner ini lokasinya memang tidak bisa diduga sebelunya. Lokasinya memang seperti tersembunyi, tapi tetap mudah diakses baik kamu yang pakai kendaraan umum atapun menggunakan kendaraan pribadi seperti motor. 

The Home Made Food, sesuai dengan namanya,  menu yang ditawarkan disini pun memang layaknya masakan rumahan. Dan bisa berlembar-lembar dan bikin kamu capek scroll jika saya jelaskan satu persatu semua menu yang ada di The Home Made Food. 

Beberapa kali ke tempat ini, ada beberapa menu yang saya repeat oder, pertama ubi sultan. Menu pilihan saya yang satu ini sebenarnya mirip dengan lumpia. Namun isinya adalah ubi ungu halus yang sudah ditumbuk. Bagian luarnya merupakan kulit lumpia sedangkan di dalamnya ada ubi ungu yang sudah dihaluskan plus keju mozarela ngambany


Ada satu menu yang masih berbahan umbi-umbian yang juga pernah saya cicipi, yaitu ubi tiramisu. Nah kalau menu ubi yang satu ini ubinya bukan pakai ubi ungu. Tetapi untuk bentuknya sama dengan ubi sultan. Yaitu dibungkus mengunakan kulit lumpia untuk bagian luarnya. Nah perbedaannya dengan ubi sultan terletak pada bagian dalamnya. Ubi sutan menggunakan ubi warna ungu, sedangkan ubi tiramisu menggunakan ubi yang berwarna putih. Selain itu juga ada jagung yang rasanya manis di dalamnya bercampur dengan ubi yang sudah ditumbuk halus. Jadi memang kerasa bener, krenyesnya di luar, empuk di dalem dan ada sensasi butiran jagung manis untuh di dalamnya. 

Selain itucemilan manis yang pernah saya coba, saya juga mencicipi menu Indomie sambal Taichan. Menu satu ini juga menjadi salah satu menu yang saya repeat order di The Home Made Food. Dari  Indomie Sambal Taican ini yang saya suka adalah sayuran yang dicampur dengan mienya. Adapun sayurannya seperti kacang dan juga jagung nya dengan sensasi sambal taichan. 

Selanjutnya saya juga coba menu makanan berat. Menu makanan berat yang saya pesan adalah Rice Bowl Pom Pom. Jika kamu belum makan dan perlu makan yang lebih berat dari sekedar mie, menu ini bisa menjadi pilihan. 

Sebenarnya, kalau bicara menu, di sini banyak pilihannya. Makanan berat, Makanan Kuah, Cemilan asin ataupun cemilan manis. Begitupun dengan pilihan menu minumannya. 

Untuk makanan berat selain Rice Bowl Pom-Pom, ada juga nasi bakar ayam geprek, nasi tutug oncom dan lainnya. Buat kamu yang suka makanan kuah, ada pilihan cibay kuah, basreng kuah juga ada seblak ceker kuah juga yang bisa kamu pilih. Nah menu dimsumnya tersedia juga di sini. 

Tentunya kamu bisa coba langsung datang untuk sebegitu banyak pilihan menu yang ada di sini.The Homemade menjadi tempat yang sangat disarankan buat kamu yang di Cipanas atau pun yang dari luar kota yang sedang liburan di Cipanas Puncak untuk kulineran di Cipanas. 

Buat kamu yang agak lama di tempat ini, tenang saja, tempatnya nyaman banget  di hasri sabtu minggu biasanya ada live musik. Tersedia juga mushola serta parkiran motor. 

Lokasi dan Jam Operasional

The Homemade Food berlokasi di Belakang Sate Sawargi, Jl. Raya Cipanas Kp Pasekon No.57, Cipanas, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur. Kalau kamu bawa motor bisa masuk lewat gang samping Sate Sawargi. 

The Homemade Food buka dari hari senin sampai dengan hari minggu mulai pukul 10.30-20.30



Akun Instagram

Lebih lengkapnya kamu bisa kepoin akun instagram @thehomemadefoodd

Sabtu, 04 Februari 2023

Sate Si Uwa JPO Cipanas

Sate bisa disebut sebagai makanan khas Indonesia yang banyak digemari. Sate sendiri memiliki banyak macamnya, ada sate maranggi, sate ayam, sate padang sampai sate madura. Dan setiap sate yang ada di Indonesia memiliki khasnya masing-masing.

Nah berbicara sate dan bagi kamu pecinta sate, ada satu sate di Cipanas yang perlu kamu coba. Sate Si Uwa.

Sate Si Uwa

Sate si Uwa, sate Sadulur atau disebut juga dengan sate si habib. Sate ini memang tidak secara khusus menuliskan nama satenya untuk keperluan branding. Hanya sebutan secara lisan, itu pun saya tahu setelah saya bertanya sama bapak pedagangnya.

Saya mencoba dengan sate satu ini karena penasaran, Babeh saya suka bercerita tetang sate yang pedagangnya selalu rapi dan menggunakan peci hitam kayak Bung Karno. Akhirnya mencoba meskipun tidak secara khusus direncanakan untuk berkunjung waktu itu.

Nah sambil si Bapaknya ngiplik pakai hihid, saya berupaya untuk mengajaknya ngobrol. Si Bapak orangnya enak dijak ngobrol, dan suka bercanda. Ini yang membuat saya makin akrab dan mlenjutkan obrolan. Obrolan menuju pada satu pertanyaan yang saja ajukan, kurang lebih seperti ini pertanyaan saya, "Pak satenya aya julukan teu?" dalam bahasa Indonesia artinya, Pak satenya punya julukan tidak? Saya bicara seperti itu karena saya liat tidak ada tulisan atau tanda apapun yang menjadi branding nama sate sibapak tersebut. Biasanya kalau pedagang makanan mereka memiliki nama atau brand tertentu untuk produknya, nah yang satu ini tidak. 

Si Bapak bercerita. Bicara tentang julukan ternyata Si Bapak tersebut memang tidak menuliskan nama tertentu untuk satenya. Si Bapak menceritakan bahwa satenya yang dulu biasa disebut sate Si Uwa, Sate Sadulur kadang juga disebut Sate Habib. Disebut sate Si Uwa karena banyak pelanggan yang menyebutnya Si UwaS. Jadi para pelanggan yang datang memanggil Si Bapaknya dengan sebutan Uwa, yang artinya paman dalam bahasa Indonesia. Nah karena sering disebut Si Uwa jadi banyak yang mengenal sate Si Bapak satu ini dengan sebutan Sate Si Uwa. 

Sedangkan nama Sate Sadulur, saking gampang akrabnya Si Bapak pedagang satu ini, pelanggan yang dateng merasa kayak saudara yang penuh dengan kehangatan, dari sana muncul julukan lain yaitu Sate Sadulur, yang artinya saudara. 

Nah satu lagi nih, di sebut Sate Habib ternyata ada cerita lain. Bukan tanpa alasan kenapa disebut Sate Habib. Sambil membolak-balik sate Si Bapak bercerita disebut Sate Habib karena dulu banyak orang dateng ke sana seperti tetangga pdagang samping kiri atau kanan atau pun ataupun anak - anak muda sekitaran pasar yang minta air untuk minum. Karena saking sering dan banyak orang yang dateng hanya buat minta minum, ada semacam celotehan, "minta air terus kayak minta air berkah ke Habib". Begitu kata Si Bapaknya. Nah dari situ, disebut juga sate Si Bapak ini Sate Habib.

Hal unik lain yang adalah Si Bapaknya yan mengenakan peci hitam dan berpakain kemeja. Jadi penampilan Si Bapaknya ini rapih banget, pakai kemeja dan juga peci hitam seperti Peci yang dipakai Sukarno.

Nah sate yang tersedia di sini ada ada dua jenis sate yang bisa dipilih. Di sini kamu bisa pesan sate daging sapi dan bisa juga pesan sate daging kambing sebagai piihan. Satenya dibumbui dengan bumbu kacang dan silakan bisa ambil acar sendiri. Kalau kamu tidak terlalu suka bumbu kacang, kamu juga bisa juga pesan agar tidak pakai bumbu kacang dan pilih dengan kecap saja. 



Kamu juga bisa pesan nasi untuk menemani satenya yang gurih. Bisa juga pesan ketan bakar untuk teman satenya. Jika pesan ketan bakar, kamu bisa pesan apakah ketannya di bakar kering atau jangan terlalu kering sama si Bapaknya

Jam Buka dan Lokasi

Buat kamu yang ingin berkunjung untuk menikmati Sate di Uwa, kamu bisa datang sore hari. Sate Si Uwa baru buka sore hari. Dan untuk lokasinya, tepat berada di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), seberang Pasar Cipanas. Kalau kamu dari pasar Cipanas, tinggal menyeberang menggunakan JPO dan Sate Si Uwa tepat berada di seberang pasar Cipanas, di dekat JPO. 

Nah kalau pagi sampai siang, tempat jualan Si Bapak digunakan orang lain untuk berjualan bubur ayam dan lontong, baru sore hari giliran Si Bapak untuk berjualan sate di sini.




Rabu, 18 Januari 2023


Kopi menjadi salah satu menu pilihan menu minuman yang banyak diminati saat ini. Kalangan senior (saya nyebutnya senior ya bukan tu*) maupun kalangan muda. Nah maka dari itu di Cipanas Puncak sendiri saat ini cukup banyak tempat ngopi yang bisa kamu coba untuk menikmati kopi sambil menikmati suasana Cipanas yang Asri. 

Ada beberapa tempat nih yang perlu kamu coba untuk ngopi di sekitaran Cipanas Puncak untuk menikmati kopi. 

Laluasa Coffee and Eatery

Laluasa merupakan salah tempat ngopi yang menurut saya selalu rame. Apalagi di sore dan malam hari juga akhir pekan. Tempat ini selain menawarkan menu kopi juga tersedia menu selain kopi. Jadi jangan khawatir jika teman nongkrongmu tidak suka kopi, bisa pilih menu non kopi sebagai pilihan. 

Selain itu, di Laluasa juga menawarkan menu makanan berat. Jadi selain menikmati kopi, Laluasa juga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan tempat untuk makan siang. Karena banyak pilihan menu yang bisa dijadikan menu makan siang kamu. 

Laluasa berlokasi di Pacet, tepatnya di Jalan Raya Cipanas nomor 7 Cipendawa, Pacet. Tidak jauh dari Tugu Bubur Ayam Cianjur atau Sate Sari Asih Pacet. Untuk jam operasionalnya sendiri, Buka mulai jam 08.00 pagi sampai dengan jam 22.00. 

Monokrom Coffee

Jika kamu mengarah ke Taman Bunga Nusantara, ada satu tempat yang juga bisa dijadikan tempat untuk nongkrong, ngerjain kerjaan sambil ngopi, namanya Monokrom Coffee. Mulai dari Coffee latte, V60 dan menu kopi lainnya tersedia di tempat ini. Juga ada pilihan makanan berat seperti nasi goreng, juga mie Godog Jawa yang baru kemarin-kemarin saya coba. 

Untuk lokasinya, Monokrom tidak jauh dari pasar GSP. Kalau kamu tau ruko baru sekitaran GSP yang deretan Tania Parfum, nah situlah lokasinya. Monokrom sudah mulai buka dari jam 10.00 sampai dengan jam 10.00 malam. 

Kyosu Coffee

Jika kamu mencari tempat ngopi sekitaran jalan Puncak, Kyosu Coffee lah tempatnya. Karena Kyosu berada di sekitaran Puncak dengan udara yang lebih dingin. 

Kyosu menawarkan berbagai menu kopi. Selain menu kopi juga tersedia pilihan mocktail, makanan berat, dan juga ada pilihan menu teh yang bisa kamu coba. Pempek juga tersedia sebagai maincourse. Untuk light bites juga ada ada rujak cireng dan kentang goreng untuk menemani kopi.

Kyosuu Coffee berlokasi di Puncak Ciloto, tepatnya kalau kamu dari arah Bogor lokasinya tepat di samping kiri sebelum pertigaan Ciloto atau jembatan Cikundul. 

Sama Dengan Coffee

Sama Dengan sebernarnya agak ngumpet. Tapi patokannya pasti semua orang bisa tau, yaitu Hotel Aston Puncak. Sama Dengan, dari namanya unik dan menurut saya Sama Dengan Coffee ini ibarat surga tersembunyi. 

Nah untuk menu saya tidak bisa jelaskan satu persatu, karena banyak sekali pilihannya. Ada menu Western seperti burger, main course seperti nasi goreng yang indonesia banget pun ada. Juga pilihan selain kopi seperti mocktail atau pun teh juga tersedia. Selain kopi ada menu yang membuat saya terkesan dan terngiang-ngiang terus. Nama menunya Tengah Malam, semacam susu dan campuran rempah, di daftar menunya tertulis manis, hangat seperti pelukan di malam buta. Dan menu Tengah Malam ini rekeomendasi banget. 

Seperti yang ditulis di atas, untuk lokasi sama dengan cofee ini seperti ngumpet. Tetapi meskipun demikian terdapat parkiran untuk mobil dan juga motor. Patokannya adalah Hotel Aston Puncak. Nah sebelum hotel Aston tersebut ada jalan ke kiri yang bisa masuk mobil, dan juga ada neon box Sama Dengan Coffee

Nah itu dia tempat ngopi di Cipanas Pucak yang perlu kamu coba. Nah karena daerah Puncak Cipanas itu dingin, disarankan untuk memakain pakain hangat, seperti jaket ataupun sweater, ataupun scarf, supaya tidak kedinginan. 

Sabtu, 07 Januari 2023

Laluasa Cipanas

Satu lagi, tempat ngopi yang perlu kamu coba di Cipanas, atau jika kamu berasal dari luar kota, yang perlu kamu coba jika ke Cipanas. Laluasa, coffee and eatery.

Laluasa coffee and eatery

tempat yang nyaman dengan nuasa jaman dulu. Kurang lebi itu yang ditampilkan di Laluasa. Ada beberapa ornamen atau juga furniture dari zaman dulu yang dipasang serta di pajang di sini. Hal tersebut seperti membawa ingatan pada masa lalu. 

Laluasa memang benar-benar bikin Laluasa mengingat kenangan indah. Dengan suasanan seperti itu membuat betah untuk berlama-lama sambil menikmati kopi dan hidangan lainya untuk menemani mengenang masa indah. 

Banyak varian minuman baik kopi maupun non-kopi yang bisa kamu pesan. Untuk makanan berat jangan ragu kalau Laluasa tidak menyediakan makanan berat sebagai pilihan menu. Nasi goreng, nasi bakar sampai dengan mie goreng ala laluasa dan mie rebus juga tersedia. 

Menurut saya ada menu yang bisa dijadikan makanan penutup, salah satunya pisang bakar. Topingnya bisa pilih cokelat, keju, ataupun cokelat keju. 

Makanan ringan juga dijadikan pilihan untuk menemani kamu bersantai di Laluasa. Sendiri ataupun dinikmati bersama. 

Nah selain tempat duduk indoor laluasa juga punya pilihan untuk menikmati suasana outdoor. 

Lokasi dan Jam Operasional

Lalusa berlokasi di jalan Raya Cipanas. Mudah untuk ditemukan karena berada dijalur perlintasan Cipanas Cianjur. Pun kalaupun kamu berasal dari luar kota pun cukup mudah utuk menemukan lokasinya. Tepatnya berada di Jalan Raya Cipanas - Cianjur nomor 7, Cipendawa, \pacey Cianjur. Tidak jauh dari Tugu Bubur Ayam yang menjadi ikon Cianjur. 

Untuk jam operasional, Laluasa di weekday buka dari jam 08.00 - sampai dengan jam 22.00, sedangkan untuk weekend buka dari jam 08.00 sampai dengan jam 23.00.

Akun Instagram

Kamu juga bisa lihat lebih lanjut di akun Instagram Laluasa

Selasa, 07 April 2020


Di kelas biasanya saya membahas hal - hal ringan disela-sela pembelajaran. Salah satu yang dibahas yaitu bagaimana kejayaan makanan tradisional pada masa lalu. Dari pembicaraan tersebut saya bisa menangkap beberapa hal. salah satunya ternyata generasi sekarang masih ada yang mengenal makanan - makanan tradisional yang berjaya pada masanya.

Dodongkal, merupakan salah satu makanan tradisional yang berjaya pada zamannya. Berbicara Dodongkal, rasanya tidak ada salahnya kalau saya menyebutkan bahwa terdapat beberapa jenis Dodongkal. Yang saya tahu, Dodongkal ada yang terbuat dari tepung beras, baik tepuk beras ketan maupun tepung beras biasa yang berlapis Gula Kawung. Ada pula Dodongkal yang terbuat dari singkong berlapis Gula Kawung.

Untuk Dodongkal yang saya ceritakan sekarang yaitu Dodongkal yang berbahan dasar Sampeu. Sampeu dalam bahasa Indonesia disebut singkong. Sampeu sendiri merupakan sebutan untuk singkong dalam istilah bahasa Sunda.

Singkong merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang banyak sekali kita jumpai hampir di seluruh tempat pertanian di daerah Jawa Barat. Baik para petani sayur dengan kebun tadah hujannya maupun petani padi biasanya mereka selalu menanam Sampeu alias singkong di galengan kebun atau galengan sawahnya, meskipun katanya saat ini sudah mulai jarang ditemukan kecuali beberapa daerah di Mariwati, Kecamatan Sukaresmi dan sekitarnya masih banyak yang menanam singkong dengan mengkhususkan satu lahan atau kebun hanya untuk ditanami singkong saja.

Sampeu bisa dioleh menjadi berbagai macam jenis olahan makanan, yang populer yaitu diolah menjadi keripik dan yangtaka kalah populer yaitu combro yang juga masih dikenal di Cipanas, apalagi Combro Haneut yang pedagangnya sering berkeliling disekitar Cipanas.

Selain diolah menjadi keripik dan combro, sampeu ini juga bisa diolah menjadi dodongkal. Sebenarnya cara pembuatannya cukup mudah, tapi kadang orang-orang kini yang menginginkan hal praktis malas untuk melakukan prosesnya, yang mengakibatkan keberadaan makanan ini cukup langka.


Dodongkal sampeu ini ada juga yang menyebutnya gangsor, disebut gangsor karena proses pembuatannya digangsor atau diparut tapi parutannya kasar. tidak seperti parutan singkong untuk membuat combro yang cukup halus.

Proses pembuatan dodongkal sampeu ini mudah, sampeu yang sudah dibersihkan diparut langsung didalam kukusan, kukusannya ada yang tradisional yang terbuat dari bambu atau aseupan dalam bahasa sunda yang sepaket dengan seengnya, ada juga yang menggunakan langseng. Tahu langseng?

Nah, ketika sampe yang sudah diparut disimpan di kukusan selanjutnya dilapisi dengan gula kawung secara berulang sampai beberapa lapis secara bergantian. jadi nanti kalau matang jadi kayak kue lapis yang berwanrna putih dan coklat.

Gula kawung sendiri, ini merupakan gula yang biasa disebut gula aren, yang terbuat dari aren atau kawung dalam bahasa sunda. Selain disebut gula kawung, gula ini juga kadang disebut gula bereum alias gula merah.

Oia, lagi ada promo besar-besaran nih teman-teman dari Tokopedia. Bisa langsung dilihat tokonya teman-teman. 



Tidak lama untuk proses pengukusannya. setelah matang dodongkal sampeu ini bisa tetap disimpan didalam kukusan. atau juga bisa dipindahkan. Tapi kalau dikuskunya di aseupan lebih bagus dipindahkan dari Aseupannya, kecuali kalau dikukus di langseng, bisa tetap disimpan di Langseng untuk dihangatkan.

Dodongkal sampeu ini sepertinya cukup sulit ditemukan untuk dibeli di pasar dan mungkin dulit juga untuk menemukan pedagang dodongkal yang satu ini. Kecuali kalau dodongkal beras masih ada pedagang yang jual di pasar, ada yang pakai gerobak ada yang pakai keranjang yang dipikul. Jadi kalau memang tidak menemukan dodongkal sampeu ini di pasar atau tidak ada yang menjual, saya sarankan memang buat saja sendiri, karena prosesnya pun mudah.

Bebeapa waktu lalu di tempat saya ada singkong dan saudara saya mengolahnya menjadi Dodongkal atau Gangsor. Meskipun ini merupakan makanan baheula, tapi tetap nikmat dan banyak peminatnya untuk di tempat saya.

Dodongkal Sampeu ini nikmat sekali dinikmati selagi hangat dengan teh tawar yang kental. Sensasi Sampeu pulen yang tawar, dipadu dengan mansinya gula kawung, dan serta hangatnya teh tawar menambah kesempurnaan menikmati dan melewati senja.

Penasaran dengan sensasinya? Mangga dicoba dan rasakan sendiri.

--------

Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya. 

Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock. 

Senin, 25 Maret 2019


Bakso, di Indonesia pada awalnya merupakan makanan yang disertai kuah atau sup, dilengkapi dengan sayur seperti toge, caisim juga ditambah dengan mie aci, bihun dan mie telor. Tapi bakso ini bergeser menjadi bakso yang digoreng, atau kalau di daerah saya di daerah Sunda disebut dengan basreng, singkatan dari bakso goreng.

FYI orang Sunda itu suka menyingkat nama - nama makanan, buktinya banyak nama makanan yang disingkat seperti Cilok; aci dicolok, Cicang; aci jeung kacang, Gehu; toge jeung tahu, dan masih banyak yang lainnya. 

Kembali lagi ke basreng; bakso goreng. Biasanya basreng yang banyak dijual itu digoreng kering sampai kriuk, dan dicocol dengan saus atau kecap. Namun ada juga yang digorengnya gak terlalu kering, biar terasa kenyal - kenyalnya. 

Dan gimana jadinya kalau basreng dipadukan dengan mangga muda, dengan karakter mangga muda asam dan segar? Pernah makan ikan asam manis? Mungkin agak mirip dengan makanan yang satu ini tapi tetap karakter rasanya sangat jauh berbeda. 

Kemarin penulis mencoba salah satu menu di Kedai Mitulang, yaitu Basreng Mangga. Saya rasa Basreng Mangga ini cocok kalau di santap dihari yang sedang panas, tapi juga bisa di waktu lain pun.

Kemarin saya pesan supaya tidak terlalu pedas, cukup level biasa saja pedasnya. Menurut saya ada sensasi ketagihan ketika menikmatinya, dan enak sekali kalau dinikmati tidak tertalu terburu - buru, ya mungkin seperti kita minum kopi.

Ada tiga karakter dominan rasa dalam Basreng Mangga ini. Pertama; Pedas, untuk rasa pedasnya bisa disesuaikan dengan selera, biasa pesan level kepedasan ke si Ibu peraciknya. Rasa pedas ini muncul dari cabe bukan dari merica, bisa kita liat penambakan kulit cabe yang ada di basreng mangganya yang juga berwarna merah seperti halnya balado.

Kedua; Sensasi rasa manis. Yang saya rasa ada sensasi rasa manis yang membuatnya seperti balado, tapi jangan dulu menyimpulkan kalau ini rasanya seperti balado basreng, karena ada karakter dominan yang satunya lagi yaitu sensasi yang ketiga. 

Nah rasa dominan yang ketiga asam yang menyegarkan. Asam yang menyegarkan ini merupakan karakter mangga muda. Ini yang membedakannya dengan balado basreng. Karakter ini yang menurut saya menambah khas cita rasa basreng mangga ini.

Mau coba merasakan tiga sensasi dari basreng mangga? Saya berikan informasi tempatnya dan harganya nih.

Harga

IDR 10.000,-

Tempat 

Kedai Mitulang
Alamat : Jalan Mariwati, Desa Kawung Luwuk, samping SMA N 1 Sukaresmi



Jumat, 22 Maret 2019


Meskipun kini sudah ada makanan yang booming seperti seblak tapi tak lantas begitu saja mengalahkan eksistensi bakso di hati para penggemarnya. Bakso tetap eksis dulu dan kini di zaman beli bakso bisa cukup dengan sentuh layar dan datang langsung ke rumah. Sampai sekarang bakso tetap setia menemani hari hari para penggemarnya.

Penulis akan menyusun 4 bakso populer di daerah Cipanas dan sekitarnya berdasarkan komentar dari status penulis yang penulis sampaikan. Berikut ini 4 Bakso Populer di Cipanas.

Bakso Monggo Mas

Penulis menempatkan bakso yang satu ini di urutan pertama. Bakso Monggo mas ini berkali - kali disebut dikomentar yang disampaikan ke penulis, dan sepertinya suara terbanyak mengantarkan Monggo Mas ini menjadi bakso di urutan pertama dalam 4 bakso popular di Cipanas versi SHYLocal.

Penulis bertanya kenapa bakso ini begitu popular dikalangan penggemar bakso di Cipanas? Satu komentator menjawab, bahawa sudah dari dulu jualan baksonya. Ya mungkin istilahnya Bakso Monggo Mas sudah legend di bidang perbaksoan, jadi bakso ini cukup popular dikalangan penggemar bakso.

Kalau penulis berpendapat, lokasi juga mempengaruhi kenapa bakso ini begitu popular, Bakso Monggo Mas yang berlokasi di seberang pertigaan Jalan Raya Cipanas - Balakang di samping gang Beklon memang cukup strategis. Apalagi kalau sore hari, banyak angkot yang ngetem di sana, yang memungkinkan lebih mudah dijangkau. Dan yang terakhir memang baksonya enak, penulis sudah pernah coba.


Bakso Mas Jangkung

Karakter penjual ternyata bisa begitu melekat di brand yang ditwarkannya, Bakso Mas Jangkung. Karena penjualnya jangkung maka terlahirnya bakso dengan brand Bakso Mas Jangkung. Pedagang bakso ternyata sudah lebih dulu menerapkan konsep pemasaran;brand equity dan brand awarness.

Penulis belum coba untuk bakso ini, tetapi para komentator merekomendasikan untuk mencobanya. Bakso Mas Jangkung cukup sering disebut oleh penggemar bakso, tapi banyaknya suara tak cukup banyak mengantarkannya ke urutan nomor satu. Tapi penulis merasa perlu untuk mencobanya.

Nah untuk lokasinya sendiri kata komentator berada di sekitar Sindanglaya, di seberang gerbang Santo Yusup, perlu di pin di peta untuk lokasi yang akuratnya. 

Bakso Apuy DSE

Dari Sindanglaya lanjut ke DSE, Cimacan. Di sana Ada Factory Oulet namanya DSE dan persis di parkirannya ada tangga yang biasa digunakan untuk duduk sambil bersantap jajajan yang ada disekitar parkiran DSE Factory Outlet yang salah satunya adalah bakso.

Untuk bakso yang ini penulis juga belum mencobanya, tapi disebut-sebut sebagai salah satu bakso yang recomended untuk dicoba. Penasaran? Penulis akan mencobanya nanti.

Untuk lokasinya sudah jelas ya, DSE Factory Outlet Cimacan. Pin it !

Bakso Mas Koneng

Penulis sampai mempublish tulisan ini belum tau kenapa disebut Bakso Mas Koneng, karena penulis pun belum sempat untuk mencobanya. Ah, mungkin gerobaknya yang koneng. Ini masuk ke daftar 4 bakso popular karena ada komentar yang juga menyebut bakso ini sebagai bakso yang cukup popular. Katanya bakso sapi di Bakso Mas Koneng ini patut untuk di coba.

Lokasinya sendiri, komentator menyebutkan ada di dekat BCA Pasekon. Penulis juga baru tahu kalau di sana ada bakso, yang penulis tau di sana ada coffe shop. By the way ini juga perlu di coba.

Nah itu 4 Bakso Popular versi SHYLocal berdasarkan rekomendasi para komentator. Bakso favoritmu belum masuk ke daftar versi SHYLocal? Tunggu saja update selanjutnya dan dukung terus bakso favoritmu !

Ayo kita coba baksonya, ada yang mau ikut?


Pin di sini ya !

hallocal | Designed by Oddthemes | Distributed by Gooyaabi