Pohon Endemik Hutan Gunung Gede
Gunung Gede adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Gunung Gede ini terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Secara wilayah Gunung Gede berada ditiga kabupaten yaitu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor. Dan tentunya Gunung Gede ini merupakan salah satu gunung yang sangat populer dikalangan pendaki gunung.
Saat ini Gunung Gede masih berstatus gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut. Hutan Gunung Gede adalah salah satu hutan hujan tropis yang terletak di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat, Indonesia. Hutan ini memiliki beberapa karakteristik yang unik dan penting bagi keseimbangan eskosistem. Hutan Gunung Gede adalah contoh hutan hujan tropis yang lebat dan indah, dengan berbagai jenis tanaman dan hewan yang hidup di dalamnya.
Jika kamu pernah masuk ke kawasan hutan Gunung Gede kamu bisa melihat bagaimana tingkat kerapatan hutannya. Serta juga bisa melihat pohon-pohon tinggi menjulang. Dan tidak jarang juga banyak juntaian bagian pohon yang menjuntai ke permukaan tanah. Mirip sekali dengan tali yang digunakan dalam film Tarzan.
Gunung Gede memiliki banyak sekali pohon endemik yang tumbuh di hutannya yang tropis. Jika kamu juga pernah mendaki Gunung Gede, pasti pernah menjumpai pohon Seperti Rasamala ataupun Jamuju di beberapa titik jalur pendakian. Berikut ini merupakan pohon endemik yang ada di hutan Gunung Gede yang sangat mungkin kamu jumpai jika masuk ke Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
1. Puspa
Pohon Puspa atau dalam bahasa latin disebut Schima wallichii adalah jenis pohon yang terdapat di hutan hujan tropis di Indonesia, termasuk di Gunung Gede. Pohon ini memiliki beberapa karakteristik yang unik.Pohon Puspa dapat tumbuh hingga ketinggian 40 meter dengan diameter batang bisa mencapai 1 meter. Bisa tumbuh diketinggian 500-2000 MDPL. Daun Puspa berbentuk oval dengan ujung yang runcing dan memiliki panjang sekitar 10-20 cm. Pohon Puspa memiliki bunga berwarna putih dan berbentuk seperti bintang dengan diameter sekitar 5-7 cm. Bunga tersebut menjadi buah Puspa yang memiliki bentuk seperti kapsul dengan panjang sekitar 5-7 cm dan mengandung banyak biji. Buah Puspa ini merupakan salah satu primata yang hidup di hutan Gunung Gede.
2. Jamuju
Pohon Jamuju bisa tumbuh hingga ketinggian 50 meter. Diameter batangnya bisa mencapai hingga 1,5 meter. Bisa dibayangkan seberapa besar tinggi dan kokohnya. Untuk daun Jamuju berbentuk seperti jarum dengan panjang sekitar 5-10 cm. Saya jadi teringat pohon-pohon subtropis seperi di Amerika atau Eropa yang memiliki bentuk daun jarum.
3. Rasamala
Pohon Rasamala (Altingia excelsa) adalah salah satu jenis pohon asli Indonesia yang banyak ditemukan di hutan-hutan pegunungan, terutama di Pulau Jawa. Pohon ini cukup terkenal karena ukurannya yang besar dan tinggi menjulang, sehingga sering menjadi penanda hutan hujan tropis pegunungan.
Pohon Rasamala memliki nama Altingia excelsa. Termasuk kedalam famili Hamamelidaceae. Pohon Rasamala ini bisa mencapai 40–60 meter dengan diameter batang hingga hingga 2 meter. Bentuk daun Rasamala berbentuk lonjong, hijau mengilap, tepi daunya sedikit bergerigi. Ketika berbunga Rasamala memiliki bunga yang kecil, berwarna kemerahan, tumbuh dalam kelompok.
4. Pasang
Pohon Pasang adalah salah satu jenis pohon khas hutan tropis pegunungan di Jawa, terutama di Jawa Barat. Pohon ini sering tumbuh berdampingan dengan rasamala dan merupakan bagian penting dari ekosistem hutan. Pasang memiliki nama ilmiah Quercus sundaica, termasuk dalam marga Quercus, yaitu suku pohon ek/jati belanda.
Pohon pasang adalah salah satu pohon ek tropis; jika di Eropa ada oak tree (Quercus robur), maka di Jawa ada Quercus sundaica. Keberadaan pohon ini penting sebagai penanda ekosistem hutan pegunungan yang sehat.
Gabung dalam percakapan