Jumat, 08 Maret 2024
Senin siang, saya dan teman-teman berangkat dari Cianjur menuju Bogor. Pas waktu makan siang, saya mampir ke tempat makan di daerah Bogor yang menunya menarik, unik dan tempatnya estetik.
Sebelumnya saya pernah mendengar tentang tempat yang satu ini dari teman. Katanya tempatnya estetik. Pensaran, kali ini saya langsung kunjungi tempatnya. Ngopi di Sawah nama tempatnya.
Dari Jalan Raya Puncak - Bogor kita harus masuk dulu melalui jalan kecil. Tapi meskipun jalannya kecil mobil tetap bisa masuk dan terdapat parkiran yang luas di sekitar tempat makan.
Kesan pertama yang saya rasakan adalah tempatnya yang benar-benar estetik. Turun dari tempat parkir langsung di sambut oleh petugas yang menyiapkan meja. Terdapat gapura yang mirip gapura yang biasa di lihat di Bali untuk menuju ke meja tempat kita makan. Diantara Gapura dan meja kita harus melewati jalan kayu ditengah sawah dengan sudut-sudut yang sangat cocok untuk dijadikan tempat berswafoto.
Nah ini Gapura yang saya maksud. Jadi gapura ini posisinya lebih tinggi dari tempat kita makan. Dari sini kita jalan kaki di jembatan kayu yang kiri kanannya adalah sawah. Tenang, aman kok buat dilalui. Dan bahkan estetik untuk foto dulu ditengah-tengah sawah tersebut.
Sampai di meja, kita sudah diinfo untuk duduk di meja nomor 17. Pas tadi masuk dan disambut petugas langsung ditanya berapa orang dan dikasih tahu nomor mejanya. Saya tertarik dengan mejanya. Terkesan klasik, tua dan buat saya hal itu mewah. Begitupun dengan bangunannya. Setiap blok memiliki nama yang berbdeda dengan gaya bangunan yang juga berbeda. Memang benar-benar estetik. Bukan hanya sawahnya yang estetik tetapi juga gaya bangunannya.
Lanjut saya dan teman-teman pesan makan. Cukup scan barcode kita bisa pesan dan checkout dari proses scan barcode tersebut. Buat saya cara pemesanan menu ini juga menarik, memudahkan bagi konsumen yang memerlukan waktu lama untuk memilih makanan tanpa harus ditunggu pelayan yang mencatat pesanan ketika memesan makanan.
Saya pesan nasi goreng sawah. Saya juga pesan Es Cendol. Teman-teman memesan Mie Tek-tek Kuah, Kupat tahu Bandung. Minumannya pesan rambut Emas, Daun Padi, Senja di Sawah, dan Lutung Kasarung. Nama menu makannya ternyata memang tidak terlepas dari nama tempatnya, NGopi di Sawah.
Soal rasa, jangan ditanya. Sesuai dengan namanya yang menarik dan unik serta tempat makannya yang estetik. Memang ga ada lawan kalau makan dan Nngopi di sawah. Terasa lebih nikmat. Yang penasaran bisa lihat-lihat dulu akun Instagramnya @ngopidi.sawah
--------
Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya.
Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock.
Rabu, 06 Maret 2024
Sore-sore saya dan teman-teman mencoba untuk berkunjung dan mencicipi salah satu sate yang ramai di media sosial. Sebenarnya say sudah sering lewat di tempat sate yang satu ini. Selalu ramai, tapi saya belum pernah untuk mencobanya.
Akhirnya kali ini saya memutuskan untuk mencobanya. Sengaja menentukan waktu di seore hari biar vibes sore di Puncaknya berasa banget.
Hal pertama yang bikin saya takjub adalah, ternyata tempat makan satenya ada dua tempat. Selama ini saya mengira tempat makannya itu di depan yang persis pinggir jalan. Di sana ada tempat pembakaran sate yang sering terlihat orang ngumpul banyak antri buat makan. Tapi trnyata, tempat makanya bukan hanya di sana aja. Di bagiann belakang ternyata ada tempat makan yang lebih luas lagi.
Terus menunya yang ada bukan hanya sate. Ada menu pilihan lainnya yang juga tak kalah enak. Diantaranya ada Tongseng, Sop Kambing, juga nasi goreng. Kita pesan beberapa porsi Sate Kambing, Sop Kambing, dan Tongseng Kambing. Nah agar kamu tetep tampil gaya pas kulineran meski dihadang asap dan panas coba deh produknya Kahf. Skincare khusus pria pertama asli produk Indonesia.
Nah, sate di sini juga terbilang unik. Bentuknya beda dengan sate yang pernah saya makan ditempat lain. Potongan sate di sini tidak terlalu banyak. Tetapi potongan satenya cukup besar. nah di atas ini penampakan satenya teman-teman. Oia sate yang ada di sini juga bukan hany asate kambing. Ada juga menu sate ayam bagi yang datang ke sini rombongan kalau ternyata ada yang ga suka, bisa pesan sate ayam. berikut beberapa menu yang bisa dipilih.
Soal rasa, jangan ditanya lagi. Saya suka Tongseng dan Sate Kambingnya. Bisa pesan nasi dan juga lontong. Disesuaikan dnegan selera kita. Selain itu bisa juga pilih menu tambahan lainnya seperti Karedok, tahu tempe dan juga lalaban.
Nah di atas ini menu Tongseng Kambing yang tadi saya sebut. Dan juga saya coba Sop Kambingnya. Pedas dari ladanya terasa banget. Karena kemarin sore-sore nyobainnya jadi berasa tambah mantap.
Untuk lokasi rumah makan satenya itu ada di Hanjawar. Patokannya dari Jalan Raya Puncak - setelah Jembatan Cikundul belok kiri. Ada gapura Yon Armed 5 dan Klinik. Dari sana sudah keliatan kepulan asapnya. Dan Sate Hanjawar ini tidak buka cabang di manapun. Untuk akun Instagramnya bisa di follow @satehanjawar
Oia untuk waktu bukanya, saya tanya sama Akang yang melayani, katanya buka dari Jam 7 sampai jam 5 pagi. Memang luar biasa jam bukanya sate kambing yang sudah beroperasi dari tahun 1998 ini. Oia saya juga lihat ada pigura yang bertuliskan kalau Sate hanjawarkan dinobatkan sebagai tujuan wisata kuliner khas Cianjur oleh bupati Cianjur.
--------
Teman-teman saya suka mendokumentasikan aktivitas saya ketika berpergian dan memotret. Beberapa foto yang saya gunakan di sini saya juga upload di Shutterstok, bagi yang memerlukan foto-foto saya untuk keperluan komersil, editorial ataupun keperluan lain (yang tidak melanggar hukum) silakan bisa download di akun Shutterstock saya.
Atau barangkali teman-teman ada yang tertarik untuk untuk menajdi kontributor silakan untuk daftar sebagai kontributor di Shutterstock.
Senin, 09 Januari 2023
![]() |
Nah berikut ini merupakan brand lokal yang perlu kamu ketahui.
Brodo
Brodo merupakan brand lokal asli Indonesia di bidang persepatuan. Brodo berdiri pada tahun 2010. Nah Brodo sebenarnya lahir dari kegelisahan Yuko (CEO Brodo) ketika mencari sepatu dengan ukuran yang cukup besar.
Dengan background pendidikan Yuku dan kawan-kawan yang merupakan anak teknik, mereka menganalisis permasalahan yang mereka hadapi dan terbangunlah sebuah kesadaran. Meskipun Indoesia memiliki potensi materia bahan sepatu dengan kualitas yang baik, tetapi kenapa belum ada brand Indonesia yang bersaing dengan standar internasional. Dari kegelisahan dan kesadaran tersebut, terlahirlah Brodo.
Saat ini Brodo menjadi brand lokal cukup populer. Dan saya awalnya mengira ini merupakan produk sepatu brand luar negeri. Saat ini Brodo memiliki koleksi sepatu dengan berbagai macam gaya sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak muda. Brodo juga sudah membuka pemesanan online via market place dengan berbagai diskon yang ditawarkan. Cek penawaran diskonnya bisa klik di link ini.
Artch
Artch merupakan brand asal Indonesia, tepatnya dari Bandung. Memang Bandung tidak ada habisnya dengan inovasi anak muda, salah satunya di bidang lifestyle.
Artch menwarkan berbagai kategori produk, mulai dari tas, aksesoris seperti gantungan kunci, dan juga produk apparel.
Produk yang ditawarkan menarik dan beragam. Saya rasa memang cocok untuk orang muda. Eh bicara tentang muda, sebenarnya kalau kata AH Nasution ukurannya adalah semangat dan juga ideliasme. Jadi meskipun kamu ga muda-muda amat, masih bisa untuk memilih yang dirasa cocok buat kamu. Bisa di cek daftar produknya di sini.
Oia, Artch berdiri pada tahun 2010. Pada awalnya bernama Artchitect. Dan pada tahun 2020 meresmikan pendirian badan hukum dengan nama CV Konnesia.
Kahf
Kahf, menurut saya namanya sangat unik. Sederhana dan hanya satu suku kata. Kaft merupakan produk skincare khusus pria. Ketika para pria cukup kesulitan mencari pilihan produk skicare khusus untuk pria, Kahf menjawab keresehan tersebut.
Beberapa produk skincare Kahf ini mulai dari sampo yang sekaligus sabun mandi, produk perwatan rambut, parfum, serta perwatan wajah dengan aroma yang khas menurut saya. Nngomong-ngomong saya juga paai produknya. Dan kali ini saya merasa langsung cocok dengan produk skin dan body care, setelah berganti-ganti produk.
Produknya bisa didapatkan di minimarket atau di toko-toko skincare. Bisa juga didapatkan secara online, bisa dilihat di sini nih.
Kahf sendiri merupakan brand lokal yang dikeluarkan oleh Paragon Technology and Innovation.
Eral Vittori
Eral Vittori,barangkali tidak banyak orang mendengar brand satu ini. Eral Vittori merupakan brand lokal asli Garut. Brand satu ini mewarkan produk berbahan kulit seperti dompet, sandal, dan juga sepatu.
Sepatu yang ditawarkan juga berbagai jenis gaya atau tipe, salah satunya gaya oxford yang sampai saat ini saya pakai.
Lebih lanjut kamu bisa lihat-lihat di katalog marketplace-nya
Nah itulah 4 produk lokal yang perlu kamu ketahui versi saya. Nantikan 4 brand lokal yang akan di ulas lainnya.
















Social Media